Senin, 15 September 2008

sel hewan

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Sel terdiri dari :
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel
Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria.
Secara umum sel hewan tidak memiliki vakuola. Jika ada vakuola, ukurannya sangat kecil. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada Amoeba dan Paramaecium. Terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) dan vakuola non kontraktil (penyimpan makanan). Bagian paling besar pada sel hewan adalah nukleus.
Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri. Nukleus merupakan organel pertama yang ditemukan, yang pertama kali dideskripsikan oleh Franz Bauer pada 1802 dan dijabarkan lebih detil oleh ahli botani Skotlandia, Robert Brown pada tahun 1831.
Dalam satu sel hewan terdapat dua sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu tempat yang disebut sentrosom. Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.
Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel.
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
Retikulum endoplasma adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”). "RE berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri".Ribosom ialah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Organel ini menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi. Di dalam sel, ribosom tersuspensi di dalam sitosol atau terikat pada retikulum endoplasma kasar, atau pada membran inti sel.
Demikianlah uraian mengenai sel.

SEL HEWAN

Minggu, 14 September 2008

SEL HEWAN

sel adalah unit yang terkecil pada makhluk hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata "sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.

Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma
Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah bagian yang memegang peranan penting dalam sel,Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasal dari sel (Omnis cellulae )

Organel organel Sel Hewan adalah
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikitetiap sel memiliki bentuk, ukuran sifat dan fungsi yang berbeda.
Namun demikian, dalam banyak hal sel mempunyai persamaan. Setiap sel memiliki membran tipis yang berfungsi melindungi dan sebagai tempat lalu lintas zat. Di dalam membran terdapat sitoplasma yang mengandung organel-organel dengan bentuk dan fungsi yang khas. Sel hewan umumnya mempunyai inti dan sejumlah organel seperti mitokondria, Retikulum endoplasma badan golsi dan lisosom. Organel lisosom dan sentriol adalah khas sel hewan.

Keterkaitan ilmu fisiologi dengan ilmu lainnya

1. Mengapa fisiologi selalu dikaitkan dengan anatomi dan kimia, berikan contohnya!
jawab :
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi organ tubuh makhluk hidup, fungsi normal dengan berbagai gejala yang ada pada sistem hidup, pengaturan atas segala fungsi dalam sistem tersebut yang disebut dengan fungsi kehidupan.
makhluk hjidup mempunyai ciri karakhteristik yang terdapat padanya untuk menjalakan suatu fungsi yang dikenal dengan fungsi metabolisme, yaitu makhluk hidup makan, mengeluarkan zat sisa, bergerak, peka terhadap rangsangan, reproduksi, dan lain - lain, dengan mempunyai organ khusus yang mempunyai ciri, struktur dan fungsi yang berbeda - beda. fungsi dan struktur tubuh memiliki keterkaitan dan hubungan yang sangat erat, dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang organ - organ, mengklaji struktur, bentuk dan susunan makhluk hidup dari mulai sel, jaringan, organ dan sistem organ.
dengan mempelajari anatomi kita dapat mengetahui struktur, sifat struktur, susunan dari makhluk hidup. oleh karena itu kita mudah mengetahui fungsinya, karena objek kajian fisiologi adalah struktur tubuh makhluk hidup yang ada dalam kajian ilmu anatomi. oleh karena itu fisiologi berkaitan dengan anatomi.
Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur - unsur dan reaksi - reaksi kimia yang terdapat pada makhluk hidup.
makhluk hidup dalam melaksanakan aktivitas kehidupan yang kita kenal metabolisme, memerlukan senyawa atau molekul - molekul yang dibutuhkan sebagai alat atau media dalam menjalankan fungsinya dengan ilmu kimia kita dapat mengetahui unsur, senyawa yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dalam menjalankan fungsi metabolisme. oleh karena itu ilmu Fisiologi berkaitan dengan ilmu kimia.
contoh : makhluk hidup mempunyai sistem pencernaan yang berfungsi dalam mengolah makanan yang dibutuhkan untuk mendapatkan energi. yang kita pelajari organ pencernaan yang dipelajari dalam ilmu anatomi, dan senyawa kimia yang terdapat pada sistem pencernaan yang dipelajari dalam ilmu kimia.
2. Mengapa fisiologi berkaitan dengan ilmu genetika dan ekologi.
genetika adalah ilmu yang mempelajari dalam pewaris keturunan , dimana kita mencari sifat - sifat yang dapat dibentuk dan muncul pada makhluk hidup. dalam genetika kita mencari sifat unggul dari makhluk hidup dan cara memperolehnya, dari organ yang duhasilkan.
genetika dapat membuat kita mudah dalam mempelajari fisiologi karena kajian genetika fungsi sel dan peranannya dalam mempengaruhi pewaris keturunan.
ekologi adalah mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan
dalam menjalani suatu kehidupan makhluk hidup menggunakan fungsi - fungsi tertentu dalam mempertahankan kehidupan. karena setiap makhluk hidup mempunyai organ khusus yang menyesuaikan dengan habitatnya.
ekologi berkaitan dengan fisiologi karena dengan ekologi kita dapat mengetahui faktor keadaan yang ada pada dirinya misalnya organ khusus dalam menyesuaikan dalam lingkungannya.
contoh :
didalam sel terdapat organel yang berfungsi pembelahan dan pembentukan sifat - sifat yang muncul yang menghasilkan fungsi - fungsi tertentu dalam menyesuaikan dalam lingkungannya.